Monday, April 11, 2011

Dyslexia.. what it is??
Mungkin kata dyslexia sering kita dengar jika kita berhubungan dengan anak-anak yang menderita ketidak mampuan atau gangguan belajar.  dyslexia adalah kerusakan parah dalam kemampuan untuk membaca dan mengeja.
Terdapat 2 macam dyslexia yaitu developmental dyslexia dan acquired dyslexia. Developmental dyslexia merupakan suatu bawaan lahir atau faktor keturunan /genetic. Biasanya hal itu akan menyebabkan penyandang mengalami hal itu seumur hidupnya.
Sedangkan acquired dyslexia itu awalnya individu normal, tetapi menjelang dewasa mengalami cedera otak sebelah kiri dan bisa menyebabkannya menjadi disleksia.       Tapi jangan salah, sebetulnya orang yang mengalami dyslexia itu tidak bisa dikatakan bodoh, mereka mempunyai kemampuan di suatu bidang / IQ yang mereka miliki bisa rata-rata atau lebih→ Dokter spesialis anak-konsultan saraf anak, Purboyo Solek, mengatakan, anak disleksia berpotensi besar. Anak dengan disleksia memiliki intelegensia di atas rata-rata hingga tinggi. Hal itu yang membedakan anak dengan kesulitan belajar spesifik seperti disleksia dengan kesulitan belajar umumnya. ”Berbeda dengan anak dengan kesulitan belajar yang tingkat intelegensianya di bawah normal, seperti epilepsi lena atipikal, hiperaktif, down syndrom, dan sejumlah kasus autis. Disleksia sering kali dicampuradukkan dengan gangguan belajar lainnya,” ujar Purboyo.(anak penderita dyslexia). anak anak dyslexia digolongkan dalam child with specific learning disability. Anak-anak yang mengalami dyslexia biasanya dapat terdeteksi melalui beberapa tanda :
1)      Pada usia prasekolah, pengidap disleksia biasanya kidal atau tak mahir jika cuma memakai satu tangan, bingung atau sering tertukar kanan dan kiri. Selain itu, mereka suka tergesa-gesa, miskin kosakata, atau kesulitan memilih terminologi atau nama yang tepat. Misalnya, "Saya tak mau berenang karena kolamnya tebal," (baca: dalam) atau "Kemarin saya diberi kue sama si itu."
2)      Pada usia 5-8 tahun, hal itu ditandai dengan kesulitan mempelajari huruf dan bunyinya, menggabungkan huruf menjadi kata, membaca, dan memegang alat tulis. "Pada umur 7 tahun seharusnya bisa menguasai huruf.
3)      Jika pada umur 8-9 tahun masih tak bisa, dimungkinkan disleksia, Tanda lain adalah kebingungan soal konsep ruang dan waktu serta kesulitan mencerna perintah yang disampaikan secara verbal, cepat, dan berurutan.
Masalah yang mungkin dialami oleh penyandang dyslexia : masalah fonologi, masalah mengingat perkataan, masalah penyusunan yang berurut atau sistematis, masalah ingatan jangka pendek, masalah pemahaman sintaks. Tapi buktinya anak dyslexia juga bisa,
Hal itu bisa kita lihat dari tokoh-tokoh yang kita kenal seperti Albert Einstein, Sir Winston Churchill, Tom Cruise juga merupakan orang-orang yang mengalami dyslexia?→ mereka mengalami kesulitan mengolah kata namun mereka tidak menyerah pada apa yang mereka alami tapi berusaha sehingga mereka menjadi orang yang dikenal.
sumber referensi: 
http://acaciagrove.multiply.com/journal/item/40

No comments:

Post a Comment