psikologi dapat diterapkan dalam berbagai wilayah terapan. salah satu wilayah yang dapat diterapkan yaitu sekolah. psikolog dalam sekolah bertujuan untuk menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademis, sosialisasi dan emosi. bimbingan di berbagai tingkat:
- bimbingan di sekolah dasar
biasanya yang dapat diberikan dan diperlukan dalam sebuah lingkungan sekolah adalah bimbingan dan konseling. bimbingan itu sendiri dapat diartikan suatu bagian integral dalam keseluruhan program pendidikan yang mempunyai sisi positif, bukan hanya kekuatan kolektif. hal yang penting dalam bimbingan adalah proses penemuan diri sendiri, dimana hal tersebut yang akan membantu anak-anak tersebut dapat memahami tentang diri nya sendiri dan dapat menerapkan nya.
bimbingan bukan lagi suatu tindakan dimana bersifat hanya mengatasi krisis yang dihadapi oleh anak tersebut tetapi juga suatu pemikiran tentang perkembangan minat dan kebutuhan seorang anak. biasanya dalam tahap ini dilakukan identifikasi awal karena: a. kepribadian anak masih luwes,belum menemukan banyak masalah
hidup,mudah terbentuk dan masih akan banyak mengalami perkembangan.
b. orang tua murid sering berhubungan dengan guru dan mudah dibentuk hubungan tersebut,orang tua juga aktif pendidikan anaknya disekolah.
c. masa depan anak masih terbuka sehingga dapat belajar mengenali diri sendiri dan dapat menghadapi suatu masalah dikemudian hari.
b. orang tua murid sering berhubungan dengan guru dan mudah dibentuk hubungan tersebut,orang tua juga aktif pendidikan anaknya disekolah.
c. masa depan anak masih terbuka sehingga dapat belajar mengenali diri sendiri dan dapat menghadapi suatu masalah dikemudian hari.
- bimbingan di sekolah menengah
keberhasilan akademis biasanya menjadi fokus pendidikan menengah , hal itu tidak bisa dipungkiri karena tujuan utama dari kurikulum adalah penyiapan kelulusan untuk ke jenjang yang lebih tinggi lagi, yaitu perguruan tinggi. namun hal itu membuat kehilangan dalam bobot untuk pembentukan pribadi. pembentukan pribadi dan pemeliharan kepribadian siswa menjadi terabaikan. hal itu diperparah dengan posisi BK hanya sebagai penegak kedisiplinan. Bimbingan konseling dengan para konselornya disandingkan dengan bagian kesiswaan. Wakil kepala sekolah bagian kesiswaan dihadirkan untuk mengambil peran disipliner dan hal-hal yang berkait dengan ketertiban serta penegakan tata tertib. seharus nya, BK dapat diposisikan secara tegas untuk mewujudkan prinsip keseimbangan. Lembaga ini menjadi tempat yang aman bagi setiap siswa untuk datang membuka diri tanpa waswas akan privacy-nya. Di sana
No comments:
Post a Comment