Monday, April 23, 2012

TESTIMONI TENTANG PERKULIAHAN pada tanggal 23 April 2012

Pada hari Senin ini, kami mengikuti kelas perkuliahan Pedagogi. Sesuai yang diumumkan oleh Dosen Pengampu, materi hari ini adalah mereview pelajaran yang sudah lewat (termasuk ujian Online ) dan dibuka kesempatan bagi mahasiswa yang ingin mengikuti remedial Ujian Online.  Remedial yang diadakan untuk para mahasiswa karena ada teman-teman yang mengalami kendala dalam melakukan koneksi  dan salah pengertian akan pertanyaan yang diberikan oleh Dosen Pengampu.
Sebelum diadakannya, kami ditanyai pendapat oleh Dosen Pengampu tentang proses aktivitas yang kita lakukan baik dalam ujian Online maupun kegiatan yang lainnya. Namun saat pertanyaan diberikan, kita tidak memberikan respon terhadap apa yang diberikan oleh Dosen Pengampu. Pada akhirnya, kelas diakhiri dengan perasaan kecewa. Kurangnya keinginan untuk melakukan feedback pada pengajar menjadi penyebabnya. Saya mengerti penutupan perkuliahan yang dilakukan oleh Dosen Pengampu bertujuan agar kita dapat aktif dan melakukan komunikasi dua arah dengannya. Interaksi antara pendidik dan anak didik sangatlah berperan penting dalam jalannya proses mengajar-belajar.
Apalagi dalam prinsip pedagogis, guru mentransmisikan informasi, mengajukan pertanyaan, memberi jawaban ,menanggapi komentar  dan memandu diskusi atas argumen yang diberikan oleh anak didik. Kemudian, salah satu elemen yang disebutkan dalam proses mengajar juga meliputi interaksi antara siswa didik dan pendidik. Jadi wajarlah bagi saya, kalau proses itu sangat berperan penting bagi Dosen Pengampu karena Dosen Pengampu berharap bahwa kita dapat terdorong dan terbangkitkan gairah untuk lebih komunikatif dan menjadi pembelajar yang kontiyu. Pendidik hanya sebagai fasilitator yang membuka kesempatan dan peluang namun anak didiklah yang memanfaatkan peluang tersebut sebagai tempat bereksplorasi untuk lebih aktif (walaupun dalam hal sederhana : mengeluarkan pendapat).
Pertanyaan yang berhubungan dengan kesempatan untuk memperbaiki soal nomor 2 kami saat ujian Online kemarin  juga ingin ditunjukkan pendidik bahwa ia menghargai perbedaan individu dan percaya semua siswa dapat belajar. Pada awalnya, soal nomor 2 diberi pertanyaan yang jawabannya harus disertakan menurut pribadi masing-masing namun ada diantara kita yang menjawab bukan berdasarkan pendapat masing-masing tapi Dosen Pengampu tetap menunjukkan bahwa kita mempunyai pandangan masing-masing mengenai proses pembelajaran selama ini dan pendidik menghargai hal itu oleh karena itu kami diberikan kesempatan untuk memperbaiki. Pada intinya, hari ini membuat kita diajarkan bahwa pentingnya membangun keaktifan (proses interaksi dan komunikasi) antar anak didik dan pendidik agar apa yang diinginkan oleh pendidik dan anak didik dapat disatukan untuk mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran.

No comments:

Post a Comment