Apabila
ditinjau dari teori belajar Behaviorisme, saya merasa mendapatkan reinforcement yang positif pada soal
pertama dimana adanya feedback dalam membentuk perilaku saya yaitu membaca
lebih giat agar dapat menjawab pertanyaan selanjutnya dengan lebih baik dan
semangat. Dalam membentuk perilaku, jadwal penguatan memang harus diperhatikan
agar tetap terjaga. Dosen pengampu tetap berusaha melakukan yang terbaik untuk
membalas jawaban-jawaban yang dikirim oleh mahasiswa. Selain itu, teori belajar
gestalt juga membuat saya melihat secara keseluruhan, jadi tidak hanya mendapat
soal dan menjawab pertanyaan tetapi juga adanya masalah-masalah seperti belum
mendapatkan soal berikutnya padahal deadline pengerjaan UTS sudah semakin
dekat.
Namun
sebetulnya ada masalah seperti itu membuat kita berkembang menjadi lebih baik
lagi melampui tahapan perkembangan kita, kita bisa berpikir lebih matang lagi
atas masalah yang terjadi. Apabila ditinjau dari teori gestalt, kita akan
mencarikan solusi atas masalah tersebut tetapi teori belajar Vygotsky juga
mengajarkan kita berusaha memecahkan masalah namun belajar dari interaksi
lingkungan seperti belajar dari teman-teman yang sudah selesai menjawab semua
soal dan tidak usah panik lagi. Selain inetraksi dengan lingkungan , adanya
pemecahan solusi secara individual juga yaitu menjawab pertanyaan secepatnya setelah
mendapatkan soal atau pertanyaan berikutnya.
Secara kesuluruhan, UTS Online kali
ini memuaskan karena langsung memberikan jawaban kepada dosen bukan posting di
blog dan ada batasan waktu dalam menjawab dimana kita belajar mengatur waktu
dalam menjawab tiga pertanyaan yang diberikan oleh Dosen Pengampu. Adanya
kepuasan juga dikarenakan feedback dan skor diberikan bukan hanya karena
masalah waktu dalam memberikan jawaban (yang terjadi jika memosting di blog)
tetapi benar-benar mendapatkan feedback secara langsung dari dosen atas
kualitas jawaban yang dikirim mahasiswa. Cuma,yang perlu dipelajari lagi adalah
adanya ketaatan dan pemikiran solusi mengenai fenomena yang terjadi yaitu saat
tidak mendapatkan soal berikutnya namun deadline sudah semakin dekat. Adanya
tolerir dari dosen atas UTS Online kali ini juga membuat mahasiswa tetap
berkesempatan untuk memberikan jawaban atas pertanyaan yang diberikan dosen
pengampu tetapi mahasiswa juga harus belajar agar lebih taat dan tepat waktu
dalam menjawab pertanyaan. Kepanikan yang terjadi pada 26 Oktober malam
menjadikan reinforcement negative buat saya dimana saya dapat belajar untuk
bisa menjawab pertanyaan lebih tepat waktu lagi meskipun kadangkala ada masalah
teknis yang terjadi.
No comments:
Post a Comment