Wednesday, October 23, 2013

Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget


            Pada 1920-an , seorang psikolog swiss memulai kajiannya tentang cara berpikir anak-anak. Sebelum pengenalan karya Jean Piaget di Amerika, para psikolog amerika melihat sedikit perbedaan dalam proses berpikir anak kecil dan orang dewasa. Piaget sering disebut sebagai raksasa di bidang pengasuhan, mengubah perspektif itu dengan menunjukkan cara khas yang dilakukan anak dalam mengorganisasikan pengalaman mereka dalam memikirkan dunia.
            Karya Piaget bertujuan untuk menemukan karakteristik logika alamiah-logika bertindak, berbicara, berpikir dalam berbagai macam bentuk. Bidang yang dibahasnya mencakup bahasa dan pemikiran anak, pemahaman anak tentang kausalittas dan dunia, perkembangan moral, penalaran aritmatika, tahap-tahap dalam perkembangan kognitif bayi, komponen pemikiran logis dan analisis pemikiran pra-logis.
            Salah satu tulisan terakhir piaget merevisi isu pemikiran logis, khususnya peran pemahaman anak mengenai kemungkinan dan keniscayaan persitiwa dan karya terakhirnya tentang logika makna mengidentifikasi perkembangan implikasi tindakan sebagai basis untuk perkembangan pemikiran logis anak, misalnya ktika tindakan bayi memasukkan benda ke dalam kotak diikuti dengan tindakan sebaliknya yaitu mengeluarkan maka bayi mulai mengonstruksi implikasi antar tindakan.
            Pemahaman terhadap karya piaget juga memiliki hambatan  dalam tiga faktor. Pertama,  hanya sedikit tulisannya dan riset jenewa byang tersedia dalam bahasa inggris. Kedua¸ Piaget, dalam tulisannya yang belakangan seirng tidak menyatakan kembali tujuan karyanya dank arena rawan terjadi kesalahan aplikasi teori ke persoalan yang kurang tepat. Ketiga, piaget terus merevisi dan mengerjakan ulang teorinya berdasarkan eksperimen yang berkesinambungan, dia pernah mendeskripsikan dirinya sebagai revisionis utama, misalnya dia menggunakan istilah logico-mathematical untuk merujuk konstruksi kelas banak dan relasi anak yang menyangkut angka dan kuantitas.
Perbedaan dengan pandangan tradisional. Piaget berpendapat bahwa pendapat tradisional tentang belajar adalah keliru dalam tiga hal. Pertama, para psikolog dan pendidik biasanya mendeskripsikan pengetahuan sebagai ; a) beberapa entisitas ‘diluar’ objek dan peristiwa yang , b) terdiri dari informasi objektif statis tentang dunia “rill”, karenanya , c) individu dan lingkungan eksternal dapat dipisahkan menjadi dua entitas dalam setiap definisi pengetahuan. Pendapat pigaet yang bertentangan dengan pandangan ni adalah klaim kontra-intuitifnya yakni bahwa pengetahuan dan kecerdasan bukan suatu kuantitas atau suatu hal yang statis. Sebaliknya , mengetahui adalah proses adalah ia berkembang melalui adaptasi individual terhadap lingkungan dan ia terus-menerus berubah.
Kerangka Riset Piaget
Pertanyaan
Sumber
Asumsi
Apakah hakikat pengetahuan?
Filsafat
Pengetahuan adalah mengetaui, dan ia adalah sebuah proses yang diciptakan melalui aktivitas pemelajar
Apa relasi  antara orang yang mengetahui dan realitas?

-Dalam penciptaan pengetahuan individu dan objek berpadu dan tidak dapat dipisahkan
“-Hubungan antara pemelajar dan objek tdk dpt ditentukan sbelumnya & yg lbh penting adalah relasi itu tdk stabil
Apa hakikat kecerdasan?
Biologi
Kecerdasan manusia &organism berfungsi serupa. Keduanya adalah sistem teroganisasi yg secara konstan berinteraksi dengan lingkungan
Apa metode investigasi yang tepat?
Psikologi
Observasi dan Eksperimentasi

Faktor-faktor Esensial dalam Perkembangan Kognitif
            Ada empat faktor yang diperrlukan untuk transformasi perkembangan dari satu ke bentuk penalaran ke bentuk yang lain. Faktor itu adalah lingkungan fisik, kematangan, pengaruh sosial dan penyeimbangan. Kontak dengan lingkungan fisik merupakan hal penting karena interaksi anak antara individu dan dunia adalah sumber ilmu pengetahuan. Namun, kontak itu tidak cukup untuk mengembangkan pengetahuan kecuali individu dapat menggunakan pengalamannya. Dengan demikian, sistem saraf menjadi penting karena memungkinkan anak merealisasikan manfaat maksimum dari pengalaman fisik.
            Kematangan merupakan syarat yang penting untuk perkembangan kognitif, peristiwa perkembangan khusus tidak ditentukan sebelumnya. Perkembangan bergerak dengan kecepatan berbeda-beda , tergantung pada sifat kontak anak dengan lingkungan dan aktivitasnya. Ketiga, lingkungan sosial , mencakup poeran bahasa , dan pendidikan dan khusunya kontak dengan orang lain. Jika tidak ada interaaksi sosial, anak yang yakin pada keadaan subektifnya, kemungkinan tidak akan melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengubah ide yang salah. Oleh karena itu, ketiga faktor merupakan pengaruh klasik terhadap perkembangan yang dideskripsikan oleh teoritis lain. Tetapi piaget berpendapat bahwa ketiga faktor itu tidak cukkup untuk menjelaskan kemuculan bentuk baru dari pemikiran. Faktor keempat yang juga penting adalah penyeimbangan dimana mengatur interaksi individu dengan lignkungan dan memungkinkan perkemabgan kognitif untuk maju secara koheren dan tertata

1 comment:

  1. S128Cash kini telah hadir untuk Anda semua para Pecinta Judi Online yang menyediakan semua permainan Populer, seperti Sportsbook, Live Casino, Sabung Ayam Online, IDN Poker dan masih banyak permainan lainnya.

    Anda dapat bermain semua permainan hanya dengan modal Rp 25.000,- saja.
    Perlu Anda ketahui, S128Cash menyediakan semua bank LOCAL INDONESIA (ONLINE 24JAM) dan disini Anda dapat melakukan deposit melalui OVO, GOPAY dan PULSA. Sangat membantu bukan?
    Jadi segera daftarkan diri Anda bersama kami.
    Informasi lebih lanjut bisa hubungi kami melalui :
    - Livechat : Live Chat Judi Online
    - WhatsApp : 081910053031

    Link Alternatif :
    - http://www.s128cash.biz

    Judi Bola

    Cara Bermain Judi Bola

    ReplyDelete